Hari
kemenangan yang dinanti-nantikan akhirnya datang. Idul Fitri. Ya, hari
raya yang identik dengan baju baru, kue-kue, dan tentunya juga momen
yang ideal untuk ber-sungkem-ria. Saling meminta maaf dan memaafkan,
agar luka di masa lalu yang telah membeku benar-benar ditutup
rapat-rapat dan tak perlulah dibuka-buka lagi. Karena setelah hari
kemenangan itu berlalu, maka kita pun akan menghadapi lembaran-lembaran
kehidupan yang baru, yang masih putih bersih tanpa noda, yang siap kita
corengkan dengan tinta putih kebaikan maupun tinta hitam keburukan.
Tak
jarang kita mengasosiasikan Idul Fitri sebagai pelampiasan “balas
dendam” atas segala rasa lapar dan dahaga (serta hawa nafsu) yang telah
ditahan sebulan belakangan, saat Ramadhan. Saya juga demikian. Yang saya
nantikan saat lebaran, tentu saja euforianya. Lebaran pasti akan
dipenuhi oleh senyum, canda, tawa di antara para kerabat yang saling
bersilaturahmi, makan sepuasnya, dan pastinya… salam tempel!
tapi jangan terlalu berharap, guys! lebaran itu bukan untuk pamer2.. tapi buat silaturrahmi.. inget ya!!! SILATURRAHMI!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar