Shalat Ied
SHALAT Ied juga diselenggarakan di kantor perwakilan RI, KBRI atau
KJRI, atau di wisma duta, terutama di negara-negara yang banyak
masyarakat Indonesianya seperti di Malaysia dan di negara-negara Timur
Tengah. Di negara-negara lain selalu terdapat mesjid raya di ibukota
yang juga menjadi otoritas Muslim setempat. Di sini juga
diselenggarakan shalat Ied dengan jadwal yang telah diberitahukan sehari
sebelumnya.
KBRI dan KJRI mengadakan lebaran setelah mendapat pengumuman dari
otoritas Muslim setempat. KBRI dan KJRI tidak mendasarkan waktu lebaran
pada tanggal resmi yang ditetapkan oleh Menteri Agama R.I.
Para otoritas Muslim yang berada di negara-negara Amerika atau Eropa
di mana Islam bukan menjadi masyarakat minoritas mendengarkan informasi
tentang hari lebaran dari Masjidil Haram atau otoritas Islam di Saudi
Arabia.
Maka, pada tahun ini lebaran dirayakan di seluruh KBRI dan KJRI
karena otoritas Muslim setempat, berdasarkan penetapan dari Saudi
Arabia, menyelenggarakan shalat Ied dan hari raya Islam itu pada hari
ini, Selasa, 30 Agustus.
Tidak ada masalah bahwa di sekitar 210 perwakilan R.I. di luar negeri
mereka melaksanakan idul fitri berbedadengan jadwal di instansi
induknya di Kementerian Luar Negeri di Jakarta yang tunduk pada
keputusan Menteri Agama R.I.
Tidak masalah, karena memang diinstruksikan kepada seluruh KBRI dan
KJRI untuk mematuhi arahan otoritas setempat, terutama dalam hal-hal
hari libur dan hari keagamaan.
Shalat Ied dselenggarakan di mesjid dimulai jam 09.00 pagi, dipimpin
oleh imam yang menyampaikan khotbah dalam bahasa Arab, atau dalam bahasa
setempat. Memang, para WNI tidak semua yang mengerti bahasa Arab atau
memahami dengan baik bahasa lokal. Tetapi kami dengan hikmat mengikuti
khotbah itu.
Hal yang terakhir berkaitan dengan Idul Fitri adalah pembayaran
zakat. Biasanya zakat dikoordinir dari Kementerian Luar Negeri. Tetapi
tidak mutlak, karena keluarga Muslim di KBRI dan KJRI boleh juga
membayar zakatnya melalui mesjid atau panitia yang telah ditunjuk oleh
otoritas Muslim setempat. Lazimnya orang membayar zakat ketika mesjid
setempat mengadakan takbiran menyambut idul fitri di keesokan harinya.
Pokoknya, Ramadhan dan Idul Fitri di luar negeri tidak kurang meriah dan serunya dibanding dengan perayaan di tanah air.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar